Sabtu, 22 Desember 2018

Berkenalan Dengan Dolby Digital


Gambar terkait

Bagi kalian yang suka ke bioskop pasti pernah mendengar tentang Dolby Digital. biasanya di akhir sebuah film juga terdapat tulisan Dolby Digital. Dolby Digital adalah teknologi kompresi audio, yang dikembangkan oleh Dolby Laborateries.Versi saat ini dari Dolby Digital adalah “Dolby TrueHD”. Sebelum ini, ada 5 versi Dolby Digital lainnya (Dolby Digital – EX, EX Surround, Live, Plus). Kecuali pada versi HD, Semua versi lain adalah lossy ( Ukuran Data yang Dikompresi/ data yang memuat suara yang tidak didengar teling akan dibuang ).

Batman Returns adalah film pertama yang menggunakan teknologi ini pada penayangan di bioskop.Untuk mengoptimalkan teknologi Dolby Digital, dibutuhkan minimal 5 speaker full range dan 1 speaker low-frequency (subwoofer). Konfigurasi ini disebut sebagai konfigurasi 6-channel.

Dolby Digital soundtrack film optik yang dicatat pada cetak rilis 35 mm menggunakan blok data yang berurutan ditempatkan di antara setiap lubang perforasi di sisi sound track film. Sebuah bit rate konstan 320kbit / s digunakan. Sebuah scanner CCD proyektor mengambil gambar video dipindai dari daerah ini, dan sebuah prosesor berkorelasi bidang gambar dan ekstrak data digital sebagai bitstream AC-3. Data ini akhirnya diterjemahkan menjadi sumber audio 5.1 channel.

Dolby Atmos sini menggunakan “kompresi Suara” teknologi. Yang pertama menggunakan Dolby Atmos adalah “Dolby Theater” di California. Mereka memulai debutnya dengan premier film yang berjudul “Breave”. Dolby Atmos adalah sistem suara yang banyak digunakan oleh hak Cinema Teater sekarang. Sesuai namanya atmos dari kata “atmosphere” menurut media luar negeri. Teknologi ini dapat memberikan atmosfer suara yang menyeluruh ke seluruh bagian di ruangan. Ruangan yang dilengkapi dolby atmos umumnya menggunakan 64 speaker yang dihubungkan dengan atmos enabled amplifier yang memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan 128 jenis dan informasi suara secara individu ke 64 speaker yang terpasang di dalam ruangan. Jadi karena informasi (frekuensi) dan jenis suara (bass/ treble) disampaikan dengan individu maka efek suara yang agan terima di dalam ruangan atmos akan lebih realistis dibandingkan dengan sound 3d pada umumnya (surround).

Untuk film dengan dolby atmos sendiri biasanya dikerjakan di studio dolby San Francisco yang membuat teknologi dolby atmos. Teknologi ini mulai digunakan pada film box office pada 2012, yaitu film brave yang menggunakan teknologi ini pertama kali. Menggunakan mixer khusus dan sound engineer berpengalaman untuk menghasilkan output yang dapat diterima oleh amplifier khusus dari dolby atmos.

Karena teknologi ini kita bisa menikmati audio dengan sensasi yang berbeda, tentunya karena teknologi ini kita bisa lebih menikmati film atau lagu-lagu kita. Sekian pengalaman dari blog ini, sampai jumpa pada artikel lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkenalan Dengan Dolby Digital

Bagi kalian yang suka ke bioskop pasti pernah mendengar tentang Dolby Digital. biasanya di akhir sebuah film juga terdapat tulisan Dolb...